Body shamming.

"Manusia adalah sebaik-baik ciptaan" (At Tin : 5 ).

Nah Tuhan saja sudah menjamin bahwa manusia itu sebaik-baik ciptaan, tidak ada orang yang jelek di hadapan Tuhan, yang membedakan cuma kan amal perbuatan dan taqwa.😃

Kalau sudah ada jaminan begitu mengapa ada bully-an, cacian, atau bisik-bisik tetangga bahwa seseorang itu jelek, tidak compatible di ajak kondangan, gemuk, badan laksana jalan aspal alias rata, botak(kayak saya ini), di anggap sudah bercucu padahal umur baru kepala tiga. Sakit tuh di sini. Wkwkwkwk.

Yah, dasar manusia sih, semua tergantung pada persepsinya sendiri-sendiri.

Mengapa bisa begitu?

Lagi-lagi rambut boleh sama hitam, atau sama-sama ras mongoloid tapi isi kepala ternyata tidak sama alias berbeda. Kalau yang ini fix perbedaan adalah hal yang wajar asal tahu tempat saja.
Nah ngomong soal definisi cantik atau ganteng pun setiap insan punya definisi sendiri-sendiri. Yah tapi kalau tidak sesuai standart nasional Indonesia alias versinya sendiri-sendiri bukan berarti dengan seenak polah menjustifikasi. Belum tentu loh yang dianggap ideal buat kita pasti berlaku juga buat orang lain. Nyatanya banyak orang beken bin keren nggak laku-laku alias tak nikah-nikah.😃
Yah kita mesti juga menghormati apa yang jadi standart penilaian orang lain karena  memang begitu kok harusnya.

Definisi standar manusia ideal berdasar tubuh, tentu kita punya selera  masing-masing. Lalu apakah bila melihat orang yang tidak sesuai dengan apa yang disemai di pikiran tadi kudu diungkapkan dalam omongan di depan khalayak atau tulisan di lini media massa? Apalagi orang yang dimaksud itu tahu dan merasa, ya terima deh akibatnya, bakal kena gampar tau. Itu sudah mujur kalau sampai kena pasal pidana karena hate speech, penghinaan, pencemaran dan lain sebagainya. Bagaimana coba? Mulutmu harimau, tau nggak.


Yah bagaimana tidak terhina? Pada dasarnya manusia itu maunya dilihat sempurna, pokoknya mau  tampil sesempurna mungkin deh,  perfeck tanpa cela. Dibela-belain nyalon segala buat makeover Tapi kan ya no body perfect di dunia ini. Biarpun dicipta sebagai makhluk terbaik lawan spesies primata lainnya dan dinobatkan sebagai wanita tercantik  toh Selena Gomez pasti tetap juga merasa ada kekurangan yang mau di tutupinya. Apalagi kita-kita punya nomer urut kegantengan dan kecantikan yang kesekian milyar dari penduduk dunia. Yah bagaimanapun kadang  kekurangannya itu kepikiran terus- menerus  tanpa bisa move on melihat kelebihan di sisi yang lain. Atau bagaimana mengubah kekurangan jadi nilai tambah ekonomi dan jadi beken kayak Rina nose, Yati pesek, Darto helm.

Dan yang paling sensitif bila kekurangan yang ditutupi atau tidak itu disebut. Pokoknya ya jangan sekali kali diungkaplah kekurangan itu di depan orangnya. Misal kalau lihat pelanggan gendut buat yang ngojek online ya di layani jangan kabur sambil bilang gajah, beruntung tidak dilempar sandal. Kalau lihat foto di IG kurus ya jangan bilang kayak aspal, sakit tau. Apalagi yang sudah dandan cantik-cantik di bilang jalan sama-cucunya padahal umur baru saja kepala empat syukur kalau cuma tak di kasih bintang saja, kalau dilaporin ke admin bagaimana?

Intinya apapun itu kita mesti bersikap bijak,  berpikir dewasa apalagi di dunia nyata dan jagat media. Yang tidak sesuai dengan definisi kita tentang standar tubuh ideal yah sebisa mungkin diredam dalam pikiran saja jangan dikeluarkan lewat mulut atau diposting lewat media sosial baik di status maupun komenan.
Bukankah kita lahir memang harus terima apa adanya, tak minta desain sama juru gambar dulu tapi langsung pemberian dari sang Kholik.
Jadi kalau kita body shaming artinya juga menghina yang menciptakan kita  dong yaitu sang kholok ini menurutku loh. Dan aku jamin pahala yang berbuat begitu bakal berkurang.

Sorry nyerempet politik sedikit. Sekarang ini kampanyenya pada ad hominem tanpa pernah beradu gagasan. Nah kalau begitu bagaimana mau jadi bangsa yang dewasa kalau begini ya.

Penutup nih.
Kendali ada di tangan kita sendiri berbuat baik dapat pahala berbuat jelek dapat makian dan dosa.

Comments

Popular posts from this blog

Judi nomer

Bagaimana cara memulai sebuah bisnis?

Tips-tips ampuh menghindari keganasan group WA.