Balik kampung halaman


Sudah jamak direpublik ini tiap akhir ramadhan hingga awal syawal akan terjadi eksodus besar-besaran, mudik bahasa medianya.

Semua resourses republik akan turut menyukseskan ritual wajib tahunan ini. Mulai dari pak polisi, pak tentara, paramedis, pokoknya yang emergensi-emergensi pasti stand by.
Bahkan pihak partikelir pun pakai ikut nimbrung meramaikannya, buat ngiklan.

Ada banyak alasan mengapa para manusia-manusia ini memaksakan pulang kekampung halaman.

Mulai dari nostalgila menapaki memori kolektif masa kanak-kanak hingga ABGeh. Mengembala kerbau, mencuri buah tetangga, berenang dikedung-kedung nan jernih airnya bahkan marung(membakar umbi ditengah ladang).

Bukan hanya itu yang bikin mereka antri berdesak-desakan di apron stasiun spoor.
Adanya tautan historis and birul walidain. Sudah aturan tertulis maupun tidak tertulis termanisfestasi berupa aturan  adad, agama and budaya bahwa anak mesti hormat, sungkem, membahagiakan orang tua, kerbat tua, tetua kampung kalau sampai ingkar dapat label durhaka sama orang-orang tetangganya di udik. Nggak enak kan. Jangan forget mengunjungi nisan leluhur, kasih bunga juga bagian dari semangat mereka mau berdesakan di kapal RORO.

Ada lagi alasannya mereka antri di gerbang tol, bandara-bandara walaupun harga faslitas harganya lagi naik mereka rela kok. Mau apa dong? Mau pamerlah. Telah sukses merantau ditanah orang kembali ketanah leluhur buat mengaktualisasikan kesuksesannya pada sanak famili di kampung.

So kalau ada yang nangis cause ndak bisa mudik ya maklum saja Tinggal bilang
"Cup...cup...cup, sudah dong lebaran besok kan bisa"

Eeeit lupa, kasih dong doa serta semangat buat bapak-bapak and embak-embak yang pada waktu sholat ied tidak bisa kumpul sama keluarga besar ditanah lapang. Yah karena mereka ada tugas negara di perbatasan, dirumah-rumah sakit, di jalan-jalan. Mereka punya tugas mulia loh dan sebagian buat kita-kita yang menuju ke udik biar aman dan nyaman.

Don't forget pas mudik diabadikan dong moment-moment perjuangan menuju tanah leluhur dengan selpong-selpong kayak lagi nambal ban, Lagi antri beli karcis. Kan tidak enak, nanti lagi bikin status di media sosial "OTW broh" nyatanya lagi mancing di empang. Walaupun kadarnya hoex akan tetapi aman kok. Tidak bakalan kena pasal ITE. Intinya jangan usik penguasa saja rumusnua. Itung-itung biar lebih menjiwai gituh mudiknya.

Kabar-kabar juga situasi dilapangan lewat jejaring medsos misal macet atau apalah buat kabar yang masih dibelakang mudiknya.

Terakhir nih.

Kutitikkan airmata saat menulis tulisan tentang mudik ini.
Yah karena dalam duniaku, mudik hanyalah sebuah imaji.

Kok bisa?

Bisalah. Tau dong sepanjang hayat aku bakalan tidak akan mudik, bukannya aku anak durhaka loh.
Sebab atas izin ilahi robbi dapat jodohnya cuma satu RT.😃😃😃😃

Selamat mudik broh n sis

Comments

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Judi nomer

Bagaimana cara memulai sebuah bisnis?

Tips-tips ampuh menghindari keganasan group WA.