Tips-tips ampuh menghindari keganasan group WA.

Badai keganasan group WA memakan korban.

Ini adalah cerita tentang beberapa teman yang harus rela out dari sebuah group alumni di WA, karena rumah tangganya mengalami goncangan turbulensi berat,  akibat chattingan di group itu.


Yang kemarin Si Ashar. Dia akhinya hari out dengan terpaksa, usut punya usut ini terjadi akibat foto-fotonya saat kopdar diedit dan disebarkan ke group, akhirnya  istrinya tahu dan cemburu, so sudah bisa di tebak,  menerbangkan piring terbang jadi pilihan yang ekstrim. Si Asharpun harus rela melepas  keperkasaannya di group alias keluar dengan terpaksa demi keluarga.

Cerita tragis juga menimpa Mabrur. Dia mengalami nasib yang sama, terpaksa out juga. kalau anak ini beda dengan yang di atas. Dia dan mantannya sering japri-japrinan,  nah istrinya tahu, bisa di prediksi dong akhirnya istrinya dengan penuh gelojak api cemburu  tanpa ba-bi--bu menyebarkan ke anggota lain bahwa Mabrur dan mantannya ada fair lagi, agar lebih menyakinkan potongan-potongan di screenshoot japrinan jadi dokumen resmi, tentu juga dipilih-pilih mana yang sesuai untuk mendukung dakwaanya mana yang tidak  biar terasa tak mengada-ada. Yah akibatnya tahu dong kasak kusuk ada main dengan mantan jadi pergunjingan liar di group WA. Tambah ramai, ada yang kasih micin dan garam kloplah bikin merah kuping.
Akibat panasnya gosipan Mabrur akhirnya tamat juga, hilang dari peredaran.😃

Tentu ada banyak kasus-kasus lain yang di awali guyonan-guyunan di group WA. Mulanya sih mau bikin tertawa, mulailah menceritakan kisah-kisah merah jambu pada masa itu. Si mulut komporpun rajin mengoda tapi lagi-lagi ada pihak lain menerjemahkan berbeda.

Group WA yang awalnya jadi  ajang mendekatkan teman-teman sealmamater akhirnya jadi bumerang bagi sebagian yang lain. Biarpun prosentasinya tak begitu banyak, apa ya mau di tambah lagi daftarnya yang mesti meninggalkan group akibat berantem rumah tangganya bermula dari situ.

Lalu bagaimana agar contoh kasus serupa yang di atas di muncul lagi?

Tentu perlu cara yang manjur buat itu.

1. Yang belum punya mental prima dan pasangannya cemburuan berat cukup jadi silent reader saja. Kalau terpaksa chatnya menuju ke situ kasih aja gambar emoticon begitu terus.

2. Ajak juga pasangan berchat ria, agar tak jadi salah tangkap kenalkan dulu anggota-anggota yang mendominasi chattingan dan jangan lupa juga yang suka jadi biang kerok/troublemaker di tunjukkan juga. Intinya tak ada yang di sembunyikan.

3. Peran admin juga harus optimal bukan hanya memasukkan anggota tapi membiarkan chattingan bergerak liar tanpa ada kendali. Kalau adminnya begitu jitak saja. Kalau masih tak berubah bikin petisi buat nurunkan si Admin.

4. keperkasaan dan kejantanan ketua group di pertanyakan jika tak mampu menengahi perselisihan antar anggota. Cari ketua group yang punya kemampuam moderatoring yang baik.

Itu kira-kira cara yang mustajab buat menangkal badai rumah tangga akibat chattingan di group WA. Kalau masih juga ada juga masalah tolong hubungi aku! nanti aku kirimmi Alamatku dan silahkan dibungkus. Setelah hape dikasihkan ke aku di jamin deh bakal aman sentosa rumah tangganya kembali seperti sedia kala.😃

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Judi nomer

Bagaimana cara memulai sebuah bisnis?