Debat capres rasa cerdas cermat.

Debat calon presiden menjadi salah satu andalan buat mengait swing voter.

Nah ternyata debat calon presiden tadi malam begitu tidak punya roh perdebatan. Ini memurut kacamata aku loh, di luar ekspektasiku. Padahal aku sudah mencari para pengembira buat nonton acara debat itu. Umbo rampe, sajian berupa kacangsangan, kopi satu teko, dan rokok buat pengembira kedua kubu begitu ready. Bahkan televisi sudah berpindah dari dalam rumah keluar ndongkrok di beranda.

Maklum sih, aku membayangkan bahwa debat bakalan berjalan rame.  Rugi dong tiwas ngundang pengembira dua kubu, pihak Prabowo di wakili lek Usman dan pihak Jokowi di wakili lek Muhadi. Ibarat pertandingan bola MU versus arsenal. Para pengembira bakal teriak-teriak bila calon yang di jagokan di atas angin. Nganggu kan, so kudu di pindah televisinya.

Mengapa debat begitu monoton, kalah dengan ILC atau Mata Najwa?

Menurut aku nih, dari kacamata orang awan yang netral pada kedua pasangan, tapi bakal nyoblos yang terbaik dan mumpuni buat mimpi negeri ini. Kalau mereka berdua sih mau dipamerin 80 jeti, tetep calonnya yang bakal dipilih . Wkwkwkwk. kadong jarem bos.

Kejamnya warga net.

Nah yang jadi hakim tak berperasaan adalah warga net. Sedikit saja salah dalam ucapan, tindak-tanduk dan gestur. Ampun deh besok paginya warganet dari kedua kubu langsung habis-habisnya menghajar dengan bullyan tak berperikemanusian.
Nah ini lah yang membuat pelaku debat tampak kaku, minim improvisasi.

Kisi-kisi perdebatan

Setelah KPU menglansir kisi-kisi perdebatan, yang ada adalah pasangan monoton pada contekan atau kopian dari timses bukan murni ide yang keluar dari pasangan calon.

Warning timses.

Bayangkan begitu banyaknya timses dari kedua kubu dengan  berbagai larangan yang kudu di akomodasi paslon membuat seakan-akan apa yang orisinil dari paslon terasa dikooptasi, diamputasi. Ya akibat nanti bisa jadi bahan olok-olokan warga net.


Maunya togok ups. Mau nya Aku perdebatan begitu panas dan menguliti isi kepala paslon. Yang terpenting dan fundamental tidak boleh ad hominem demi menjatuhkan lawan debatnya.

Yah begitulah kesan perdebatan tadi malam.
😂😂😂 Aku mengabarkan maka teman-teman yang memutuskan.