Apakah pemilu itu penting banget?

Lagi-lagi ketidaktahuan tentang makna pemilihan umum menyebabkan ketidak-ambil-pusingan. Contohnya tetangga sebelah rumah Saya. lek Usman, dia mengeluh bahwa pemilu tidak pentung, apalagi melihat ekses yang terjadi dalam hubungan bermasyarakat.

"Kenapa ada mesti ada pemilu, kalau sesama warga saling mendiamkan satu sama lain akibat pilihan politik yang beda.?"

Dia mengeluh mengapa ada pemilihan umum. Kalau pemilihan umum hanya membuat congkrah sesama warga.

Yah pemilihan umum itu perlu banget guys. Dengan pemilihan umum itu guys akan ada suksesi kepemimpinan secara damai. Akan dipilih wakil-wakil rakyat yang mewakili kepentingan kita-kita ini.

Bahkan sangking perlunya dibuat komisi khusus buat melaksanakannya. Dan jangan lupa komisi ini juga dibekali amunisi dana yang gede biar sukses hajatan pemilunya.

Pemilu atau panjangnya pemilihan umum adalah sebuah proses untuk memilih sebuah jabatan politik. Baik itu jabatan Presiden, Gubernur atau Wakil rakyat.

Mengapa  mereka harus dipilih.? Nah kita ini kan bangsa besar dengan jumlah penduduk terbesar nomer 4 dari total jumlah penduduk dunia. Perlu ada yang memimpin, mengatur, membuat kebijakan yang mengatur hajat hidup rakyat agar rakyat sejahtera. Coba bayangkan bila negara ini tidak ada yang mimpin. Bisa Tumpah darah guys.

Nah dengan  itulah sang pemimpin ini dipilih dengan cara pemilihan umum. Dalam lingkup komunitas kecil  saja ada yang jadi tetua apalagi segede sebuah bangsa. yang kecil semisal kampung saja ada kepala desa apalagi sekelas sebuah bangsa.

Dan sistem yang bangsa indonesia anut adalah sistem republik, bukan kerajaan atau kesultanan yang kepemimpinannya bisa diwariskan kepada anak cucunya. Sistem Republik adalah sistem yang kekuasaan di tangan rakyat. Dari rakyat untuk rakyat dengan cara memilih seorang presiden yang memimpin untuk jangka waktu tertentu. Untuk di Indonesia dibatasi cuma lima tahun masanya.

Kan kita binggung nih siapa yang mau memimpin? Maka oleh sebab itu di carilah calonnya lewat mekanisme menurut undang-undang, setelah ada calonnya Maka diadakan pemilihan umum untuk memilihnya sebagai presiden.

Kenapa mereka harus dipilih melalui pemilihan umum?. Yah bagaimana lagi coba. Penduduk terlampu banyak, apa sanggup Monas menampung sebegitu besarnya penduduk. Apalagi bagaimana menghitungnya coba? Mana yang milih mana yang tidak. Jadi untuk menyerderhanakannya maka dibentuklah panitia-panitia dikampungnya masing-masing sebagai tempat memilih yang maju sebagai calon.

Nah sekarang soal DPR atau parlemen. Kita-kita bisa kok mengontrol seorang presiden. Apakah presiden itu bekerja on the track atau malah melemceng dari kesepakatan bersama sebagai bangsa. Saluran resminya ya DPR guys. Wong namanya saja Dewan Perwakilan Rakyat yang artinya wakil-wakil kita yang tugas selain memgontrol kinerja presiden juga membuat undang-undang juga belanja negara. Biar simple gitu guys. Masak mau membahas sesuatu kudu memgumpulkan seluruh rakyat di tanah lapang baru rapat pembahasan. Yah kisruh iya, nihil hasil. Jadi dengan cara pemilihan umum itulah kita memilih wakil-wakil kita yang nanti bermufakat bersama demi membicarakan masalah kita-kita ini.

Nah begitulah pentingnya pemilu untuk kesinambungan susksesi kepemimpinan dan memilih orang-orang yang diamanahi buat memikirkan hajat kebutuhan kita dalam dalam bentuk kebijakan.

Soal eksis-eksis yang merupakan delusi tentang perpecahan sebuah bangsa. Jangan terlalu dipikirin. Biasalah karena sang calon untuk jadi butuh suara. Cara mencari masa kadang suka menghalalkan cara. Tapi kalau kita cerdas itu cara-cara yang tak halal bakal jadi angin lalu